Halaman

Sabtu, 10 Desember 2011

Instalasi PHP Pada Sistem Operasi Unix/Linux


Gan saya mau berbagi informasin dan ilmu, saya mau kasih tau cara Instalasi dan Konfigurasi PHP pada system operasi  Unix/Linux.

Instalasi PHP di Uix/Linux sebenarnya mudah kalau mengunakan versi RPM (Redhat Package Manager). Namun biasanya anda membutuhkan konfigurasi sendiri yang berbeda dengan apa yang sudah ada di RPM. Oleh karna itu di butuhkan pengetahuan tentang option lain nya yang ada di konfigurasi PHP.  Setelah anda mendowload file source dari http://www.php.net, maka anda dapat mengkonfigurasi PHP baik sebagai CGI ataupun modul Apache.
*  PHP Sebagai CGI
   PHP Sebagai CGI artinya PHP merupakan aplikasi terpisah dari web server, sehinga setiap kali anda        request  dari client untuk mengakses file PHP (biasanyaberekstensi.php) maka web server akan menjalankan aplikasi PHP lalu hasil nya di kembalikan ke web server untuk di kirim ke client. Oleh karna itu instalasi pHP akan terpisah dari web server , anda dapat melakukan nya sebagai berikut:
                                # gunzip php-x.x.x.tar.gz
                                # tar xvf php-x.x.x.tar
                                # cd.. /php-x.x.x
                                # ../configure --with-mysql --enable-track-vars
                                # make
                                # make install…
Php-x.x.x.tar.gz adalah file source yang anda download, huruf x.x.x menandakan versi PHP yang bersangkutan,  semisal php-4.0.6.tar.gz.

  * PHP Sebagai Modul Apache
    Selain sebagai CGI, anda juga dapat menginstal PHP sebagai modul Apache.
Kelebihan PHP sebagai modul Apache dari CGI adalah setiap request dari client tidak perlu mengeksekusi file binary apapun sehingga akan menghemat resource server (bayangkan jika request mencapai ribuan pada situs padat pengunjung) , karena modul adalah sebagai proses Apache. Apache menyediakan dua macam pilihan untuk hal ini, yaitu penempatan PHP sebagai modul statis (permanent) atau modul dinamis. Dengan modul statis berati PHP menjadi satu bagian dari Apache, sehingga setiap kali anda harus mengubah konfigurasi PHP maka anda harus menginstal  ulang keseluruhan Apache, yang dalam banyak kasus hal ini sngat menjengkelkan sekali. Oleh sebab itu, saya sarankan untuk mengunakan PHP sebagai modul dinamis.
Adapun langkah instalasinya sebagai berikut:
                                # gunzip php-x.x.x.tar.gz
                                # tar xvf php-x.x.x.tar
                                # cd.. /php-x.x.x
                                # ../configure  --with-apxs  --with-mysql --enable-track-vars
                                # make
                                # make install…
Setelah instalasi, baik sebagai CGI maupun modul Apache, anda harus mengkonfigurasi Apache agar mengenali PHP ini. Sehinga jika ada request dari client berupa file berektensi .php maka Apache langsung memerintahkan PHP engine untuk mengeksekusinya.
                AddType application/x-httpd-php .php
                Dan khusus CGI sertakan juga baris berikut:
                Action application/x-httpd-php “/path/to/php”
/path/to/php adalah direktori  lokasi file binary PHP anda berada, lebih baik di letakan di /usr/bin/php.
Segitu saja info dari saya semoga bermanfaat buat kalian semua...
terimakasih ya....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar